Dengan latar belakang masa-masa kelam revolusi di awal tahun 1948,
HATI MERDEKA mengikuti perjalanan sekelompok kadet yang kemudian menjadi
pasukan gerilya elit setelah kejadian pembunuhan massal para kadet calon
prajurit di tahun 1947 (sebuah cerita yang didasarkan kisah nyata
tentang perang yang mengakibatkan terbunuhnya kedua paman Hashim pada
peristiwa Lengkong tahun 1946). Diperankan secara apik oleh semua
bintang film muda Indonesia (Donny Alamsyah, nominasi sebagai Aktor Terbaik untuk MERAH PUTIH di Festival Film
Bandung 2010, T. Rifnu Wikana dan Lukman Sardi, nominasi sebagai Aktor
Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik untuk DARAH GARUDA baru-baru ini di
Indonesia Movie Awards,
bersama dengan Aldy Zulfikar sebagai Pendatang Baru Terbaik memerankan
serdadu kecil bernama Budi), Rahayu Saraswati, pemenang Aktris Terbaik
di Bali International Film Festival 2009 untuk Merah Putih dan Darius
Sinathrya yang memiliki peran terbesarnya dalam film ini.
Setelah menyelesaikan misi yang berakhir tragis dengan kehilangan
anggota kelompok ini, kesetiaan kelompok ini kembali diuji dengan
mundurnya pimpinan mereka, Amir (Lukman Sardi) dari Angkatan Darat.
Tanpa pemimpin dan dengan dirundung kesedihan karena kehilangan mereka,
para kadet membawa dendam mereka dalam perjalanan misi mereka ke Bali
tempat Dayan yang bisu (T. Rifnu Wikana) tinggal, untuk membalas dendam
kepada Belanda. Mereka dikirim ke Bali untuk membunuh Kolonel Raymer
(Michael Bell, aktor berbakat dari Inggris yang meninggal April lalu),
yang telah membunuh keluarga Tomas (Donny Alamsyah) di awal trilogi ini.
Tomas telah dipilih sebagai pemimpin baru dari kelompok kadet ini.
Menghadapi meriam kapal perang Belanda, Marius yang playboy dan peminum
(Darius Sinathrya) harus mengatasi rasa takutnya karena persaingannya
dengan Tomas untuk memperebutkan Senja, seorang gadis berdarah biru
(Rahayu Saraswati)
Sesampainya di Bali, kelompok taruna ini menyelamatkan Dayu (pemeran
baru Ranggani Puspandya) dari kekejaman kelompok milisi KNIL Kolonel
Raymer, tapi salah satu dari kelompok kadet ini hampir saja mati
terbunuh. Saat teman mereka sedang berjuang antara hidup dan mati,
kelompok kadet ini bertemu dengan pemimpin pemberontak bawah tanah Wayan
Suta (Nugie). Tomas bentrok dengan pimpinan mereka terdahulu, Amir
(Lukman Sardi) saat mereka merencanakan serangan terakhir untuk melawan
milisi Raymer yang menimbulkan pertanyaan: Sejauh mana revolusi ini bisa
menghancurkan kejahatan dan tetap mempertahankan idealismenya?
Jenis Film :
War
Produser :
Conor Allyn
Produksi :
Media Desa Indonesia & Margate House Film
War
Produser :
Conor Allyn
Produksi :
Media Desa Indonesia & Margate House Film
Rating LSF :
Remaja (teen)
Durasi :
100Remaja (teen)
Durasi :
Download Film Indonesia
Link : http://tinypaste.com/1dc59
pass : duasatu.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer