ABTRAK
Modernisasi
Pendidikan Pesantren dalam Perspektif Azyumardi Azra. Skripsi. Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah,
Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Dosen Pembimbing : Muhammad Walid M.A
Kata Kunci : Modernisasi, Pendidikan, Pesantren.
Pesantren
merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan baik dari aspek tradisi
keilmuannya maupun sisi transmisi dan intensitas umat Islam. Derasnya arus globalisasi
telah mengancam eksistensi, pesantren sehingga muncul gagasan modernisasi
dilingkungan pesantren demi menjawab tantangan kebutuhan transformasi sosial.
Akan tetapi banyak kalangan mengkhawatirkan tentang gagasan modernisasi
pesantren yang berorientasi kekinian dapat mempengaruhi idenitas dan fungsi
pokok pesantren.
Yang
menjadi fokus penelitan ini: Bagaimana Problematika dan upaya Reformulasi
Kelembagaan, Kurikulum, dan Metodologi Pesantren dalam Prespektif Azyumardi
Azra? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Problematika
dan Upaya Reformulasi Kelembagaan, Kurikulum, Metodologi Pesantren dalam
prespektif Azyumardi Azra.
Skripsi
ini bermanfaat dalam pengembangan, pembangunan dan peningkatan khazanah ilmiah
dalam dimensi pendidikan Islam serta bermanfaat juga bagi para pembaca dan
penambahan Karya Ilmiah Perpustakan UIN Malang.
Dalam
penelitian ini menggunakan metodologi penelitian : 1. Jenis Penelitian: Kajian Pustaka,
2. Sumber Data : Sumber Data
Primer; Karya-karya Azyumardi Azra dan sumber sekunder yang Relevan. 3.
Metode Kajian : Metode Deskriptif.
Kesimpulan: Modernisasi pesantren dalam
bentuk kelembagaan seperti pertanian, perikanan atau sekolah-sekolah umum
didalam lingkungan pesantren telah menimbulkan kemrosotan identitas pesantren
sebagai lembaga pendidikan untuk Tafaqquh fi Al-Din dan memproduksi
ulama'. Menurut Azra pesantren harus memberikan apresiasi semua perkembangan
yang terjadi dimasa kini dan mendatang sehingga tetap dapat memproduksi ulama'
yang berwawasan luas. Memasukkan ilmu-ilmu umum dalam kurikulum pesantren telah
menimbulkan persoalan yaitu bagaimana tepatnya secara epistomologi menjelaskan
Ilmu-ilmu empiris atau ilmu-ilmu sekuler secara sistematis. Menurut Azyumardi Azra,
gagasan untuk mengorientasiakan pesantren pada kurikulum "kekinian" perlu
ditinjau kembali sebab mungkin gagasan tersebut akan berdampak negatif terhadap
eksistensi tugas pokok pesantren. Azra mengharapkan pesantren harus
mengorientasikan peningkatan kualitas santrinya kearah penguasaan ilmu-ilmu
agama Islam. Penggunaan metodologi yang ketat dan kaku dalam sistem kurikulum
yang mengutamakan penguasaan kognitif semata,
menurut Azra dapat mengakibatkan proses pembentukan watak dan kepribadian anak
didik terabaikan. Azra mengharapkan pesantren tetap mempertahankan
metodologinya yaitu kearah proses belajar, taklim dan takdib sehingga pesantren
dapat membentuk santri menjadi muslim yang sholeh.
Diatas hanyalah
abstrak untuk data skripsi lengkapnya anda bisa menghubungi e-mail
kami(alkhos.hasan77@@gmail.com) gratis nanti kami akan kirim ke emailmu sekian
terimakasih
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer