ABSTRAK
Reorientasi Pendidikan Islam Menuju Pendidikan Yang Berparadigma Kritis
Transformatif (Study Kritik Terhadap
Modernisme Pendidikan Islam). Skripsi Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas
Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Moh. Padhil M. Pdi.
Dewasa ini, demokrasi liberal menjadi satu-satunya
ideologi masyarakat dunia, ia hadir membawa ide modern dan kebebasan, sehingga dalam praksis memformulasi Pendidikan Islam
sendiri kemudian tidak bisa lepas dari tuntutan modernisme dan globalisasi yang
beroirentasi pada sistem industri. Pendidikan makin
bergeser dari status dan fungsi awalnya. Pendidikan dipaksa tereduksi hanya
sebagai komoditas dan harus terbingkai dalam logika pasar. Visi dan misi
pendidikan yang tercermin dalam kurikulum orientasinya cuma satu: bagaimana
mencetak lulusan yang akseptabel terhadap pasar, baik skill maupun kesamaaan
kerangka berpikir. Disatu sisi ia menjadi eksklusif dan tak
terjangkau oleh kalangan bawah, sehingga darwinisme sosial pun sulit dielakkan
berlaku, suasana keadilan
kurang begitu terasa. karena tidak mempunyai ideologi keperpihakan terhadap
kaum kecil, dengan demikian modernisme pendidikan membawa presedent
ketimpangan dan ketidakadilan, penuh dengan status qou dan penindasan.
Rasionalisme, empirisme, positivisme, dan
saintivisme telah menjadi trend pengetahuan yang tidak dapat dihindari. Pendek
kata, di era Kapitalisme berkuasa ini, nasib pendidikan tak jauh-jauh amat dari
sebelumnya yaitu membangun komformitas kesadaran peserta didik terhadap
struktur pengetahuan dan sistem sosial yang sedang berlaku, manusia sudah tidak
lagi menjadi subyek tetapi menjadi obyek dari regulasi sistem pengetahuan dan
sosial yang telah tercipta oleh manusia sendiri.
Skripsi ini
merupakan study kritik atau problematisasi terhadap modernisme pendidikan, dengan
melihat kelemahan dan ketidakbaikan “Filsafat Modern” yang dimulai dari Rasionalisme,
Empirisme, dan Positivisme bahkan saintivisme. Dan untuk menjalani study
kritik terhadap landasan epistemologi pengetahuan modernisme pendidikan di atas
penulis menggunakan semangat pengetahuan filsafat mulai Madzhab Kritis sampai
Posmodern., sehingga akan lebih terlihat kelemahan dan ketidakbaikan
modernisme pendidikan. Untuk itulah, akan diformulasikan pendidikan yang menjadikan
madzhab kritis dan postmodern sebagai landasan epistemologinya dengan istilah “Pendidikan Berparadigma Kritis
Transformatif” untuk mengkritisi
modernisme pendidikan dengan harapan akan terjadi perubahan (transformasi) baik
disisi pengembangan pengetahuannya maupun kehidupan sosial yang dikehendakinya,
yang tentunya berbeda dengan harapan modernisme pendidikan, dengan fokus penelitian: 1. bagaimana
konsep pendidikan berparadigma kritis transformatif dalam menentukan arah baru Pendidikan
Islam ?; 2. bagaimana implementasi pendidikan dalam pembelajaran Pendidikan
Islam?; 3. dan bagaimana implikasinya dalam Pendidikan Islam?.
Dalam
skripsi ini, penulisan menggunakan Library Research yaitu penulisan
berdasarkan literatur melalui penyidikan kepustakaan dengan membaca buku-buku
primer, sekunder dan penunjang yang berhubungan dengan pembahasan yaitu “Pendidikan Berparadigma Kritis
Transforamtif” sebuah study kritik terhadap modernisme pendidikan, melalui
teknik pengumpulan data Dokumenter,
teknik analisis datanya menggunakan (1)
Analisis Deskriptif, (2) Conten Analisis dan (3) Analisis Kritis. Sedangkan
data yang diperlukan dalam penelitian ini bersifat Kualitatif Tekstual.
Dalam penelitian ini menunjukkan bahwanya konsep kritis transformatif
dapat digunakan sebagai katalis untuk arah baru Pendidikan Islam, baik di epistemologi
pengembangan pengetahuannya (dari phantaisme
rasional menjadi kritik advokatif),
manajemennya (dari subyek-obyek
menjadi partisipatoris intersubyektif),
hubungan sekolah dan masyarakat (dari individualis
menjadi partisipatoris) kurikulum
(dari vertikal menjadi horizontal), serta pola pembelajaran (dari intimidatif menjadi partisipatoris), tujuan pembelajaran (menjadi lebih mandiri, kritis
dan peka sosial), isi pembelajaran (lebih komunikatif),
metode pembelajaran (dari dogmatis
menjadi dialogis intersubyektif), pendekatan
pembelajaran (dari pedagogis dogmatis menjadi andragogy dialogis) evaluasi pembelajarannya (lebih partisipatoris dan komprehensif), dan pengelolaan media pembelajaran (lebih tepat
guna) maupun andaian kehidupan sosialnya yang berkeadilan. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan wahana yang konstruktif dalam kaitannya dengan
peningkatan mutu Pendidikan Islam kedepan, baik secara teoritis maupun praktis,
selain itu hasil penilain ini belum bisa dikatan final, maka dari itu
diharapkan terdapat peneliti lebih lanjut yang mengkaji ulang hasil penelitian
ini.
Kata Kunci: Modernisme Pendidikan Islam,
Kritis, Transformatif, Pendidikan Islam.
Diatas hanyalah
abstrak untuk data skripsi lengkapnya anda bisa menghubungi e-mail
kami(alkhos.hasan77@@gmail.com) gratis nanti kami akan kirim ke emailmu sekian
terimakasih
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer