SELAMAT DATANG

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

M.HASAN

M.HASAN
ALLAH AKAN MENGANGKAT DRAJAT ORANG ORANG YANG BER ILMU

PPMU

PPMU
SEMOGA ALLAH MELIMPAHKAN RAHMAT PADA PENGASUH PMMU AMIIN

IMPLEMENTASI METODE QIRO’ATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN DI

Sabtu, 10 Desember 2011


ABSTRAK

Implementasi Metode Qiroati Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an (di TPQ Al-Hikmah Joyosuko Malang) Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

            Al-qur’an adalah pedoman umat muslim di dunia ini diwajibkan bagi kita semua untuk Balajar membaca dan menulis al-qur’an. Seharusnya anak didik membaca dan menulis al-qur’an itu sejak kecil karena sangat penting pada fase awal guna memahami isi kandungan al—Qur’an., namun yang terjadi pada saat ini banyak sekali yang kurang bisa membaca dalam al-qur’an. Dalam meningkatkan baca al-qur’an banyak sekali metode baca qur’an cepat dan praktis yang di gunakan yaitu metode qiroaiti, metode baghdadiyyah, metode, al-barqy, matode iqro’ dan sebagainya. Metode qiroaty merupakan metode lebih menekankan pada bacaan yang praktis dan cepat, untuk metode qiroati dalam mengajarnya harus ditashih terlebih dahulu dan mendapatkan syahadah.
            Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu bagaimana penerapan metode qiroati di TPQ, upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan baca tulis Al-Qur’an, factor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat santri dalam melaksanakan baca tulis al-qur’an. Mengacu pada konteks penelitian diatas, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode qiroati di TPQ, untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan guru dalam meningkatkan baca tulis Al-Qur’an, untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat santri dalam melaksanakan baca tulis al-qur’an.
            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dan jenis penelitiannya deskriptif, dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu gejala tertentu. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisa data digunakan metode deskriptif kualitatif, yakni uraiannya berdasarkan pada gejala-gejala yang tampak. Agar hasil penilaian berjalan dengan baik, maka proses analisa data tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama, reduksi data yaitu penggolongan dan pemusatan data-data yangsudah diperolehdilapangan untuk mempermudah peneliti dan data yang diperoleh juga valid, kedua penyajian data yaitu mengumpulkan data secara tersusun dengan memberi kemungkinan adanya kesimpulan dan tindakan, ketiga verivikasi yaitu penarikan kesimpulan yang memberikan analisis pada puncak.
            Dengan rancangan penelitian seperti yang dijelaskan, peneliti memperoleh hasil bahwa pertama penerapan metode qiroati adalah sebelum pelaksanaan metode qiroati ini diterapkan yang dilakukan oleh para ustadzah yaitu harus mendapatkan syahadah terlebih dahulu dan dengan deres tiap malam serta menyediakan media yang akan digunakan, dalam penerapan metode qiroati ini pada setiap jilidnya terdapat materi pelajaran dan cara mengajarnya, selain itu juga terdapat pokok pelajaran di setiap jilidnya, menggunakan strategi klasikal dan individual. Kedua upaya yang dilakukan dalam meningkatkan baca tulis al-qur’an adalah adanya Diklat tentang pembelajaran/media pembelajaran/manajemen TPQ, Training ustadzah professional, Magang dilembaga-lembaga, Kerjasama dengan lembaga TPQ lain. Dalam bacaan qiroati akan dinilai setiap hari dan dicatat hasil yang telah di capai santri, setelah qiroati dlaksanakan maka santri menulis qiroati 1 / 2 halaman, diadakannya imtihan setiap tahun dan diadakannya imtas bagi yang sudah lulus gharib. Ketiga faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan baca tulis al-qur’an adalah: faktor pendukung setiap ustadzah yang mengajar sudah ditashih terlebih dahulu, santri yang masuk tepat waktu, santri aktif dan rajin, menggunakan sarana dan prasarana yakni tersedianya media pembelajaran dan alat peraga. Sedangkan faktor penghambatnya adalah seringnya ganti-ganti ustadzah disetiap pertemuan dikarenakan kesibukan ustadzah, santri yang sering absent karena kesibukannya seperti les dan kegiatan ekstra diluar jam sekolah, sarana dan prasarananya kurang memadai seperti keterbatasan kelas, dan kurangnya meja belajar. 

Kata kunci : Metode Qiroati ; Baca Tulis Al-Qur’an
            
Diatas hanyalah abstrak untuk data skripsi lengkapnya anda bisa menghubungi e-mail kami(alkhos.hasan77@@gmail.com) gratis nanti kami akan kirim ke emailnyajenengan




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer