SELAMAT DATANG

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

M.HASAN

M.HASAN
ALLAH AKAN MENGANGKAT DRAJAT ORANG ORANG YANG BER ILMU

PPMU

PPMU
SEMOGA ALLAH MELIMPAHKAN RAHMAT PADA PENGASUH PMMU AMIIN

Reorientasi Pendidikan Islam Menuju Pendidikan Yang Berparadigma Kritis Transformatif

Sabtu, 10 Desember 2011


ABSTRAK

Reorientasi Pendidikan Islam Menuju Pendidikan Yang Berparadigma Kritis Transformatif (Study Kritik Terhadap Modernisme Pendidikan Islam). Skripsi Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Moh. Padhil M. Pdi. 

Dewasa ini, demokrasi liberal menjadi satu-satunya ideologi masyarakat dunia, ia hadir membawa ide modern dan kebebasan, sehingga dalam praksis memformulasi Pendidikan Islam sendiri kemudian tidak bisa lepas dari tuntutan modernisme dan globalisasi yang beroirentasi pada sistem industri. Pendidikan makin bergeser dari status dan fungsi awalnya. Pendidikan dipaksa tereduksi hanya sebagai komoditas dan harus terbingkai dalam logika pasar. Visi dan misi pendidikan yang tercermin dalam kurikulum orientasinya cuma satu: bagaimana mencetak lulusan yang akseptabel terhadap pasar, baik skill maupun kesamaaan kerangka berpikir. Disatu sisi ia menjadi eksklusif dan tak terjangkau oleh kalangan bawah, sehingga darwinisme sosial pun sulit dielakkan berlaku, suasana keadilan kurang begitu terasa. karena tidak mempunyai ideologi keperpihakan terhadap kaum kecil, dengan demikian modernisme pendidikan membawa presedent ketimpangan dan ketidakadilan, penuh dengan status qou dan penindasan.
Rasionalisme, empirisme, positivisme, dan saintivisme telah menjadi trend pengetahuan yang tidak dapat dihindari. Pendek kata, di era Kapitalisme berkuasa ini, nasib pendidikan tak jauh-jauh amat dari sebelumnya yaitu membangun komformitas kesadaran peserta didik terhadap struktur pengetahuan dan sistem sosial yang sedang berlaku, manusia sudah tidak lagi menjadi subyek tetapi menjadi obyek dari regulasi sistem pengetahuan dan sosial yang telah tercipta oleh manusia sendiri.
Skripsi ini merupakan study kritik atau problematisasi terhadap modernisme pendidikan, dengan melihat kelemahan dan ketidakbaikan “Filsafat Modern” yang dimulai dari   Rasionalisme, Empirisme, dan Positivisme bahkan saintivisme. Dan untuk menjalani study kritik terhadap landasan epistemologi pengetahuan modernisme pendidikan di atas penulis menggunakan semangat pengetahuan filsafat mulai Madzhab Kritis sampai Posmodern., sehingga akan lebih terlihat kelemahan dan ketidakbaikan modernisme pendidikan. Untuk itulah, akan diformulasikan pendidikan yang menjadikan madzhab kritis dan postmodern sebagai landasan epistemologinya dengan istilah “Pendidikan Berparadigma Kritis Transformatif” untuk mengkritisi modernisme pendidikan dengan harapan akan terjadi perubahan (transformasi) baik disisi pengembangan pengetahuannya maupun kehidupan sosial yang dikehendakinya, yang tentunya berbeda dengan harapan modernisme pendidikan, dengan fokus penelitian: 1. bagaimana konsep pendidikan berparadigma kritis transformatif dalam menentukan arah baru Pendidikan Islam ?; 2. bagaimana implementasi pendidikan dalam pembelajaran Pendidikan Islam?; 3. dan bagaimana implikasinya dalam Pendidikan Islam?.
Dalam skripsi ini, penulisan menggunakan Library Research yaitu penulisan berdasarkan literatur melalui penyidikan kepustakaan dengan membaca buku-buku primer, sekunder dan penunjang yang berhubungan dengan pembahasan yaitu “Pendidikan Berparadigma Kritis Transforamtif” sebuah study kritik terhadap modernisme pendidikan, melalui teknik pengumpulan data Dokumenter, teknik analisis datanya menggunakan (1) Analisis Deskriptif, (2) Conten Analisis dan (3) Analisis Kritis. Sedangkan data yang diperlukan dalam penelitian ini bersifat Kualitatif Tekstual.
Dalam penelitian ini menunjukkan bahwanya konsep kritis transformatif dapat digunakan sebagai katalis untuk arah baru Pendidikan Islam, baik di epistemologi pengembangan pengetahuannya (dari phantaisme rasional menjadi kritik advokatif), manajemennya (dari subyek-obyek menjadi partisipatoris intersubyektif), hubungan sekolah dan masyarakat (dari individualis menjadi partisipatoris) kurikulum (dari vertikal menjadi horizontal), serta pola pembelajaran (dari intimidatif menjadi partisipatoris), tujuan pembelajaran (menjadi lebih mandiri, kritis dan peka sosial), isi pembelajaran (lebih komunikatif), metode pembelajaran (dari dogmatis menjadi dialogis intersubyektif), pendekatan pembelajaran (dari pedagogis dogmatis menjadi andragogy dialogis) evaluasi pembelajarannya (lebih partisipatoris dan komprehensif), dan pengelolaan media pembelajaran (lebih tepat guna) maupun andaian kehidupan sosialnya yang berkeadilan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan wahana yang konstruktif dalam kaitannya dengan peningkatan mutu Pendidikan Islam kedepan, baik secara teoritis maupun praktis, selain itu hasil penilain ini belum bisa dikatan final, maka dari itu diharapkan terdapat peneliti lebih lanjut yang mengkaji ulang hasil penelitian ini.     

Kata Kunci: Modernisme Pendidikan Islam, Kritis, Transformatif, Pendidikan Islam.

Diatas hanyalah abstrak untuk data skripsi lengkapnya anda bisa menghubungi e-mail kami(alkhos.hasan77@@gmail.com) gratis nanti kami akan kirim ke emailmu sekian terimakasih



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer