FILSAFAT MOHAMMAD IQBAL
Riwayat Hidup Iqbal
iqbal lahir di sialkot, Punjab pada tanggal 9 november 1877 yang bertepatan dengan Dzul Qa'dah dan tahun Hijriah 1294. iqbal menyelesaikan pendidkan dasar di sialkot, Punjab. Kemudian melanjutkan sekolah ke Lahore.
Disini iqbal belajar di govemement college yang diasuh oleh Thomas Arnold yaitu seorang orientalis ternamadan mahir dibidang filsafat. Iqbal memperoleh gelar M.A. pada tahun 1899 dan diangkat menjadi dosen dari oriental college Lahore sebagai pengajar bahasa arab. Pada tahun 1905 ia meninggalkan Lahore menuju inggris untuk melanjutkan pelajaran yang lebih tinggi lagi, da ia memasuki Trinity College, gambridge. Disini ia memperoleh gelar M.A. pada tahun 1907, dan pada tahun 1908 ia berhasil dan mendapat gelar ph.D. dari uni versitas muchen, jerman dengan Thesis berjudul : ''perkembangan metaphysika di Persia''. Tak lama kemudian iqbal pulang kembali ke Lahore, dan bekerja sebagai pengacara pada Punjab Lahore high court.
Ilmu pengetahuan hukum diperolehnya pada saat ia belajar hokum pada ''lincoln'inu'' pada tahun 1907 dan memperoleh izin praktek sebagai advokat dalam bulan juni 1908. setelah pulang ke Lahore ia diangkat sebagai asisten professor pada goverment college, tempat iqbal pernah belajar. Oleh karena iqbal lebih banyak melakukan dan sibuk dengan praktek hokum maka akhirnya iqbal melepaskan jabatannya tersebut.
Iqbal sudah mengenal beberapa penyair dalam bahasa urdu dan paris, selama ia belajar di Lahore ia sering membawakan sajak-sajaknya dalam pertemuan-pertemuan kesusaatraan, atau pada rapat tahunan organisasi keagamaan. Sejak tahun 1899 iqbal sudah terkenal sebagai penyair islam. Kedudukan iqbal sebagai penyair membawa puncak kejayaan baginya.
Dan lebih terkenal lagi beliau sebagai seorang muslim terpelajar yang rindu melihat kebesaran islam seperti pada zaman lampau, rindu kepada gemilaunya islam, yang menghendaki kerja dan bukti, bukan lamunan yang menyuruh menengadah saja tanpa amal, tetapi bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengangkat derajad bangsa dan memperjuangkannya menuju kemenangan.
Semua itu tampak dari syair-syairnya yang banyak telah diterjemahkan ke dalam bahasa barat dan di ajarkan di universitas-universitas di eropa dan di amerika, dimana beliau membangunkan semangat baru dalam keislaman guna membuktikan timur dari gelap kearah terng-benderang, dari lemah kembali kuat. Di antara karangan syairnya, yang ternama :
payan-i masriq (pesan timur).
javid namah.
asrar-i khudi.
rumuz-i bekhudi.
the reconstuctionsof religious thought in islam.
Iqbal pernah menyempatkan diri singgah di Bombay untuk menziarahi makam keDua penyair muslim yang termasyhur, yaitu amir kusran dan ghalib. Suatu ketika pernah terjadi seorang biduan menyanyikan salah satu sajak dari ghalib di depan iqbal. Iqbal menangis tersedu-sedu. Pada waktu iqbal berkunjung kembali ke eropa pada tahun 1931/1932 ini, ia menyempatkan diri menemui henry bergson. Pada waktu itu henry bergson sedang menderita sakit lumpuh. Di artikan sewaktu iqbal membacakan syairnya yang berjudul : latasubbu' adhra'' bergson di kejutkan oleh isi dan bawaan iqbal sehingga bergson terlompat dari kursinya.
Selama di eropa iqbal belajar dan mempelajari watak-watak bangsa eropa. Ada tiga hal yang memberi kesan yang mendalam kepadanya tentang eropa, yaitu vitalitas dan dinamisme kehidupan orang-orang eropa,kemungkinan-kemungkinan yang terbentang luassekali lagi bagi manusia.dan pengaruh yang mengancam harkat manusia yang di miliki masyarakat kapitalis atas jiwa-jiwa orang eropa.kenyataan terakhir menguatkan keyakinannya atas keunggulan islam sebagai cita-cita moral dan spiritual dan oleh karena itu ia berusaha keras untuk mempertahankan dan mengembangkan cita-cita tersebut. Enam buah ceramah berkenaan membangun kembali pemikiran keagamaan dalam islam, yang di sampaikan di madras pada tahun 1928-1929 merupakan sumbangan utamanya kepada usaha menyadarkan kembali teman seagamanya di India dan untuk memikirkan kembali islam dalam katagori-katagori modern-dinamis, yang di ambil terutama dari pemikiran orang-orang eropa abad kesembilan belas dan dua puluh.
Pembuktian Adanya Tuhan
tuhan itu ilah iradah yang abadi (eternal will) dan digolongkan menjadi salah satu sifat darinya, sifat yang melingkupi nilai seni dan susila. Bukanlah keindahan tuhan, tetapi kesatuannya (tauhid) yang utama. Esensi kehidupan ialah semua pembentukan gairah dan cita-cita untuk memelihara dirinya sendiriserta mewujudkan dirinya dilapangan yang kian luas, maka kehidupannya memperoleh atau berkembang dari dirinya sendiri dari berupa alat, seperti kecerdasan, keahlian dan sebagainya yang banyak bantuannya mengasimilasikemanusiaan.Halangan terbesarbagi kehidupan ialah alam; tetapi walaupun begitu, alam bukalah kejahatan; oleh sebab diberinya kesempatan kepada kuasa-kuasa batin, kehidupan memperkembang dirinya sendiri (ego) sampai kepada kemerdekaan menghilangkan semua hambatan dan aral dan dicapainya kemerdekaan sepenuh-penuhnya menghampiri ego yang paling merdeka tuhan. Di sampimg itu pembuktian adanya tuhan, iqbal memahami metode intuisi. Intuisi menurut iqbal adalah : semacam perasaan yang bergerak di dalam batin manusia, yang merupakan suatu mata batin yang tajam tapi tidak boleh disamakan dengan sifat kemanusiaan yang utuh. Intuisi dapat mengenal benda-benda hal-hal secara hakiki, intuisi dapat membuktikan eksistensi dan realitas dari asas terdalam alam semesta. intuisi adalah fakta yang dekat dengan pengalaman batin manusia, dengan sifat-sifat sebagai berikut :
1. intuisi adalah pengalaman langsung dari kenyataan-kenyataan yang sebenarnya
Pada diri manusia. ''kenyataan yang mutlak'' yaitu tuhan secara langsung dapat di pahami dengan metode intuisi. Intuisi bawaan erat kaitannya dengan pemikiran sebab pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran manusiasenantiasa dengan perantaraan.
Di dalam pemikiran tidak ada penerapan (persepsi) langsung dari objek-objeknya, pengetahuan yang di peroleh dari pemikiran berupa ''pengetahuan'' yang senantiasa di hasilkan oleh kesimpulan dari premise-premiseyang ada.
Tetapi melalui intuisi, objek pengetahuan langsung diserap sebagai adanya. Menurut iqbal intuisi adalah sejenis penerapan yang membutuhkan data bagi pengetahuan.kehadiran tuhan secara langsung meresap kedalam hati manusia. Tuhan dapat di pahami tanpa perantara.
Seperti halnya, pada benda-benda yang di tangkap oleh indra manusia, maka tuhan dapat di tangkap melalui intuisi.tuhan adalah, suatu yang bukan pengertian. Tuhan adalah ''suatu wujud yang objektif konkret''.
2. intuisi adalah dari ''kalbu'', bukan milik pemikiran. Pemikiran hanya dapat
Menangkap gejala atau fenomena dari kenyataan-kenyataan. Kenyataan- kenyataan tersebut muncul di dalam pencerapan indrawi manusia. Kemampuan pemikiran manusia adalah bergerak disekitar objek-objeknya.
3. intuisi adalah suatu keseluruhan yang tidak dapat di analisis.Intuisi menangkap
Sesuatu kesatuan yang tidak bisa pecah-pecah. Intuisi muncul sebagai pribadi, yang mengatasi pribadi sendiri. Iqbal menerangkan intuisi dengan ''tasawwuf''' iqbal berpendapat bahwa dengan metode intuisi manusia dapat menyadari adanya tuhan, yang dirasakan dengan pengalaman tasawwuf. Dengan jalan mengatasi ruang dan waktu intuisi dapat memberikan pengalaman tasawwuf. Manusia sebagai subjek dalam arti kejiwaan dapat lebur kedalam kesatuan serba ''maha''
Pendapat Iqbal Tentang Realitas
Dalam mencari hakikat yang terdalam dari kenyataan-kenyataan sebagai sua-
Tu kesegalaan.yang dimaksud dengan kenyataan ini adalah berupa ''pribadi dan zat''. Di dalam pribadi tuhan, terdapat ego tuhan. Menurut iqbal ego tuhan adalah ego terakhir (ultimate ego) atau diri mutlak. Pendapatnya tentang ego terakhir mempunyai kesamaan dengan pendapatnya mengenai ego-ego yang lain. Ego yang lain tersebut, terdapat kepada dunia kebendaan (material) dan pula pada manusia.
Menurut iqbal manusia mengenal dan menyadari akan adanya : 1. diri manusia sendiri, yang di dalam diri manusiaterdapat suatu inti pribadi yai-
Tu : ego manusia.
2. Manusia harus menyadari akan adanya kenyataan-kenyataan yang objektif da-
Ri dunia kebendaan.dalam hal ini manusia harus menyadari hakikat dari kenyataan-kenyataanyang sesungguhnya dari dunia kebendaan secara objektif, sesuai dengan objek dari benda kebendaan bahwa,''segala sesuatu mempunyai ego tersendiri''. Bagaimanapun kecilnya atom-atom yang terdapat pada dunia kebendaan, tetap merupakan ''suatu ego'', dalam hal kebenaran dari pada atom-atom tersebut.
3. manusia harus menyadari hakikat yang terdalam dari kenyataan-kenyataan hi-
Dup yaitu, segala sesuatu terpusat dan berasal dari tuhan.
Menurut iqbal tentang ego terakhir atau diri mutlak adalah ''allah swt''. Seperti yang telah di terangkan oleh al-qur'an dalam surat al-ikhlas. Tuhan adalah ''pribadi dan zat''. Adapun sifat-sifat maha pencipta (creativeness); maha mangetahui (omniscient); maha kuasa (omnipotnet) maha abadi (eternal), dengan uraian sebagai berikut :
a. Bersifat Maha Pencipta
pada dasarnya ego terakhir adalah : maha pencipta ciptanya tidak terbatas. Iqbal menjelaskan bahwa ego terkhir bukan hanya bertindak atas suatu hal yang sudah di adakanterlebih dahulu sebab jika demikian, maka ego terkhir tidak sempurna dan tidak kuasa. Ego terkhir bersifat ''roh yang kreatif'' roh yang dapat menciptakan segala sesuatu, mempunyai kekuatan yang dinamis, atau himmah daya hidup. Oleh hal demikian, maka tidak satupun ''yang ada'' di samping ego terkhir dan tiada satuan yang mengadakan batas dengannya, maka ego terakhir menjadi roh yang mutlak merdeka.
Ego terkhir pencipta dari alam diri-nya sendiri. Mencipta bagi ego terkhir merupakan pembentangan dari kemungkinan-kemungkinandari dirinya sendiri. Ego terkhir atau tuhan bersifat terakhir mempunyai daya cipta yang tak terbatas, maka ciptaannya tidak terkira banyaknya.
Ego Terkhir Bersifat Maha Mengetahui
pendapat iqbal,''ego terkhir'' bagaimanapun juga di dalam diri ''ego terakhir-
'' tindakan mengetahui serta objek yang di ketahui adalah : ''satu''. Ego terkhir maha menyeluruh dan memahami. Ego terkhir maha mengetahui, sebab mengetahui segala sesuatu dan kesadaran pengetahuannya tentang dirinya sendiri, serentak dalam waktu yang bersamaan. Maka pengetahuan ego terkhir bersifat maha tau yang niscaya, karena tidak satupun, di lur diri ego terakhir yang mengetahui atau yang mempunyai pengetahuan.
Ego Terkhir Bersifat Maha Kuasa
hakikat dari sifat maha kuasa ego terakhir, di batasi oleh sifatnya sendiri oleh
kebijaksanaan dan kebaikannya. Kekuasaan ego terakhir bergerak kearah kebaika-
n berarti ego terkhir dalam hal kekuasaannya selalu menciptakan hal-hal yang bai-
k. berarti ego terakhir sumber kebaikan.
Ego Terakhir Bersifat Abadi
ego terakhir bersifat abadi sebab dia bersifat ego yang terakhir. Keabadian itu
dapat di pahami secara umum sebagai suatu yang tidak berawal (azali)dan tidak berakhir (abadi).
PENUTUP
Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada allah swt, yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini hingga kami dapat mengaplikasikan kemampuan kami di dalam makalah ini, tidak lupa kami ucapkan banyak - banyak terima kasih kepada bapak dosen yang telah membimbing dan mengawasi proses pembuatan makalah ini, seterusnya kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Selanjutnya kami mohon maaf apabila didalam makalah ini terdapat beberapa kesalahan dan beberapa kekurangan, juga kami sebagai penulis meminta bagi para pembaca, dosen, teman-teman untuk memberikan kritik dan saran kepada kami agar dalam penulisan makalah berikutnya kami bisa lebih bagus dan lebih kreatif.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
M.HASAN
PPMU
FILSAFAT MOHAMMAD IQBAL
FILSAFAT MOHAMMAD IQBAL
Riwayat Hidup Iqbal
iqbal lahir di sialkot, Punjab pada tanggal 9 november 1877 yang bertepatan dengan Dzul Qa'dah dan tahun Hijriah 1294. iqbal menyelesaikan pendidkan dasar di sialkot, Punjab. Kemudian melanjutkan sekolah ke Lahore.
Disini iqbal belajar di govemement college yang diasuh oleh Thomas Arnold yaitu seorang orientalis ternamadan mahir dibidang filsafat. Iqbal memperoleh gelar M.A. pada tahun 1899 dan diangkat menjadi dosen dari oriental college Lahore sebagai pengajar bahasa arab. Pada tahun 1905 ia meninggalkan Lahore menuju inggris untuk melanjutkan pelajaran yang lebih tinggi lagi, da ia memasuki Trinity College, gambridge. Disini ia memperoleh gelar M.A. pada tahun 1907, dan pada tahun 1908 ia berhasil dan mendapat gelar ph.D. dari uni versitas muchen, jerman dengan Thesis berjudul : ''perkembangan metaphysika di Persia''. Tak lama kemudian iqbal pulang kembali ke Lahore, dan bekerja sebagai pengacara pada Punjab Lahore high court.
Ilmu pengetahuan hukum diperolehnya pada saat ia belajar hokum pada ''lincoln'inu'' pada tahun 1907 dan memperoleh izin praktek sebagai advokat dalam bulan juni 1908. setelah pulang ke Lahore ia diangkat sebagai asisten professor pada goverment college, tempat iqbal pernah belajar. Oleh karena iqbal lebih banyak melakukan dan sibuk dengan praktek hokum maka akhirnya iqbal melepaskan jabatannya tersebut.
Iqbal sudah mengenal beberapa penyair dalam bahasa urdu dan paris, selama ia belajar di Lahore ia sering membawakan sajak-sajaknya dalam pertemuan-pertemuan kesusaatraan, atau pada rapat tahunan organisasi keagamaan. Sejak tahun 1899 iqbal sudah terkenal sebagai penyair islam. Kedudukan iqbal sebagai penyair membawa puncak kejayaan baginya.
Dan lebih terkenal lagi beliau sebagai seorang muslim terpelajar yang rindu melihat kebesaran islam seperti pada zaman lampau, rindu kepada gemilaunya islam, yang menghendaki kerja dan bukti, bukan lamunan yang menyuruh menengadah saja tanpa amal, tetapi bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengangkat derajad bangsa dan memperjuangkannya menuju kemenangan.
Semua itu tampak dari syair-syairnya yang banyak telah diterjemahkan ke dalam bahasa barat dan di ajarkan di universitas-universitas di eropa dan di amerika, dimana beliau membangunkan semangat baru dalam keislaman guna membuktikan timur dari gelap kearah terng-benderang, dari lemah kembali kuat. Di antara karangan syairnya, yang ternama :
payan-i masriq (pesan timur).
javid namah.
asrar-i khudi.
rumuz-i bekhudi.
the reconstuctionsof religious thought in islam.
Iqbal pernah menyempatkan diri singgah di Bombay untuk menziarahi makam keDua penyair muslim yang termasyhur, yaitu amir kusran dan ghalib. Suatu ketika pernah terjadi seorang biduan menyanyikan salah satu sajak dari ghalib di depan iqbal. Iqbal menangis tersedu-sedu. Pada waktu iqbal berkunjung kembali ke eropa pada tahun 1931/1932 ini, ia menyempatkan diri menemui henry bergson. Pada waktu itu henry bergson sedang menderita sakit lumpuh. Di artikan sewaktu iqbal membacakan syairnya yang berjudul : latasubbu' adhra'' bergson di kejutkan oleh isi dan bawaan iqbal sehingga bergson terlompat dari kursinya.
Selama di eropa iqbal belajar dan mempelajari watak-watak bangsa eropa. Ada tiga hal yang memberi kesan yang mendalam kepadanya tentang eropa, yaitu vitalitas dan dinamisme kehidupan orang-orang eropa,kemungkinan-kemungkinan yang terbentang luassekali lagi bagi manusia.dan pengaruh yang mengancam harkat manusia yang di miliki masyarakat kapitalis atas jiwa-jiwa orang eropa.kenyataan terakhir menguatkan keyakinannya atas keunggulan islam sebagai cita-cita moral dan spiritual dan oleh karena itu ia berusaha keras untuk mempertahankan dan mengembangkan cita-cita tersebut. Enam buah ceramah berkenaan membangun kembali pemikiran keagamaan dalam islam, yang di sampaikan di madras pada tahun 1928-1929 merupakan sumbangan utamanya kepada usaha menyadarkan kembali teman seagamanya di India dan untuk memikirkan kembali islam dalam katagori-katagori modern-dinamis, yang di ambil terutama dari pemikiran orang-orang eropa abad kesembilan belas dan dua puluh.
Pembuktian Adanya Tuhan
tuhan itu ilah iradah yang abadi (eternal will) dan digolongkan menjadi salah satu sifat darinya, sifat yang melingkupi nilai seni dan susila. Bukanlah keindahan tuhan, tetapi kesatuannya (tauhid) yang utama. Esensi kehidupan ialah semua pembentukan gairah dan cita-cita untuk memelihara dirinya sendiriserta mewujudkan dirinya dilapangan yang kian luas, maka kehidupannya memperoleh atau berkembang dari dirinya sendiri dari berupa alat, seperti kecerdasan, keahlian dan sebagainya yang banyak bantuannya mengasimilasikemanusiaan.Halangan terbesarbagi kehidupan ialah alam; tetapi walaupun begitu, alam bukalah kejahatan; oleh sebab diberinya kesempatan kepada kuasa-kuasa batin, kehidupan memperkembang dirinya sendiri (ego) sampai kepada kemerdekaan menghilangkan semua hambatan dan aral dan dicapainya kemerdekaan sepenuh-penuhnya menghampiri ego yang paling merdeka tuhan. Di sampimg itu pembuktian adanya tuhan, iqbal memahami metode intuisi. Intuisi menurut iqbal adalah : semacam perasaan yang bergerak di dalam batin manusia, yang merupakan suatu mata batin yang tajam tapi tidak boleh disamakan dengan sifat kemanusiaan yang utuh. Intuisi dapat mengenal benda-benda hal-hal secara hakiki, intuisi dapat membuktikan eksistensi dan realitas dari asas terdalam alam semesta. intuisi adalah fakta yang dekat dengan pengalaman batin manusia, dengan sifat-sifat sebagai berikut :
1. intuisi adalah pengalaman langsung dari kenyataan-kenyataan yang sebenarnya
Pada diri manusia. ''kenyataan yang mutlak'' yaitu tuhan secara langsung dapat di pahami dengan metode intuisi. Intuisi bawaan erat kaitannya dengan pemikiran sebab pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran manusiasenantiasa dengan perantaraan.
Di dalam pemikiran tidak ada penerapan (persepsi) langsung dari objek-objeknya, pengetahuan yang di peroleh dari pemikiran berupa ''pengetahuan'' yang senantiasa di hasilkan oleh kesimpulan dari premise-premiseyang ada.
Tetapi melalui intuisi, objek pengetahuan langsung diserap sebagai adanya. Menurut iqbal intuisi adalah sejenis penerapan yang membutuhkan data bagi pengetahuan.kehadiran tuhan secara langsung meresap kedalam hati manusia. Tuhan dapat di pahami tanpa perantara.
Seperti halnya, pada benda-benda yang di tangkap oleh indra manusia, maka tuhan dapat di tangkap melalui intuisi.tuhan adalah, suatu yang bukan pengertian. Tuhan adalah ''suatu wujud yang objektif konkret''.
2. intuisi adalah dari ''kalbu'', bukan milik pemikiran. Pemikiran hanya dapat
Menangkap gejala atau fenomena dari kenyataan-kenyataan. Kenyataan- kenyataan tersebut muncul di dalam pencerapan indrawi manusia. Kemampuan pemikiran manusia adalah bergerak disekitar objek-objeknya.
3. intuisi adalah suatu keseluruhan yang tidak dapat di analisis.Intuisi menangkap
Sesuatu kesatuan yang tidak bisa pecah-pecah. Intuisi muncul sebagai pribadi, yang mengatasi pribadi sendiri. Iqbal menerangkan intuisi dengan ''tasawwuf''' iqbal berpendapat bahwa dengan metode intuisi manusia dapat menyadari adanya tuhan, yang dirasakan dengan pengalaman tasawwuf. Dengan jalan mengatasi ruang dan waktu intuisi dapat memberikan pengalaman tasawwuf. Manusia sebagai subjek dalam arti kejiwaan dapat lebur kedalam kesatuan serba ''maha''
Pendapat Iqbal Tentang Realitas
Dalam mencari hakikat yang terdalam dari kenyataan-kenyataan sebagai sua-
Tu kesegalaan.yang dimaksud dengan kenyataan ini adalah berupa ''pribadi dan zat''. Di dalam pribadi tuhan, terdapat ego tuhan. Menurut iqbal ego tuhan adalah ego terakhir (ultimate ego) atau diri mutlak. Pendapatnya tentang ego terakhir mempunyai kesamaan dengan pendapatnya mengenai ego-ego yang lain. Ego yang lain tersebut, terdapat kepada dunia kebendaan (material) dan pula pada manusia.
Menurut iqbal manusia mengenal dan menyadari akan adanya : 1. diri manusia sendiri, yang di dalam diri manusiaterdapat suatu inti pribadi yai-
Tu : ego manusia.
2. Manusia harus menyadari akan adanya kenyataan-kenyataan yang objektif da-
Ri dunia kebendaan.dalam hal ini manusia harus menyadari hakikat dari kenyataan-kenyataanyang sesungguhnya dari dunia kebendaan secara objektif, sesuai dengan objek dari benda kebendaan bahwa,''segala sesuatu mempunyai ego tersendiri''. Bagaimanapun kecilnya atom-atom yang terdapat pada dunia kebendaan, tetap merupakan ''suatu ego'', dalam hal kebenaran dari pada atom-atom tersebut.
3. manusia harus menyadari hakikat yang terdalam dari kenyataan-kenyataan hi-
Dup yaitu, segala sesuatu terpusat dan berasal dari tuhan.
Menurut iqbal tentang ego terakhir atau diri mutlak adalah ''allah swt''. Seperti yang telah di terangkan oleh al-qur'an dalam surat al-ikhlas. Tuhan adalah ''pribadi dan zat''. Adapun sifat-sifat maha pencipta (creativeness); maha mangetahui (omniscient); maha kuasa (omnipotnet) maha abadi (eternal), dengan uraian sebagai berikut :
a. Bersifat Maha Pencipta
pada dasarnya ego terakhir adalah : maha pencipta ciptanya tidak terbatas. Iqbal menjelaskan bahwa ego terkhir bukan hanya bertindak atas suatu hal yang sudah di adakanterlebih dahulu sebab jika demikian, maka ego terkhir tidak sempurna dan tidak kuasa. Ego terkhir bersifat ''roh yang kreatif'' roh yang dapat menciptakan segala sesuatu, mempunyai kekuatan yang dinamis, atau himmah daya hidup. Oleh hal demikian, maka tidak satupun ''yang ada'' di samping ego terkhir dan tiada satuan yang mengadakan batas dengannya, maka ego terakhir menjadi roh yang mutlak merdeka.
Ego terkhir pencipta dari alam diri-nya sendiri. Mencipta bagi ego terkhir merupakan pembentangan dari kemungkinan-kemungkinandari dirinya sendiri. Ego terkhir atau tuhan bersifat terakhir mempunyai daya cipta yang tak terbatas, maka ciptaannya tidak terkira banyaknya.
Ego Terkhir Bersifat Maha Mengetahui
pendapat iqbal,''ego terkhir'' bagaimanapun juga di dalam diri ''ego terakhir-
'' tindakan mengetahui serta objek yang di ketahui adalah : ''satu''. Ego terkhir maha menyeluruh dan memahami. Ego terkhir maha mengetahui, sebab mengetahui segala sesuatu dan kesadaran pengetahuannya tentang dirinya sendiri, serentak dalam waktu yang bersamaan. Maka pengetahuan ego terkhir bersifat maha tau yang niscaya, karena tidak satupun, di lur diri ego terakhir yang mengetahui atau yang mempunyai pengetahuan.
Ego Terkhir Bersifat Maha Kuasa
hakikat dari sifat maha kuasa ego terakhir, di batasi oleh sifatnya sendiri oleh
kebijaksanaan dan kebaikannya. Kekuasaan ego terakhir bergerak kearah kebaika-
n berarti ego terkhir dalam hal kekuasaannya selalu menciptakan hal-hal yang bai-
k. berarti ego terakhir sumber kebaikan.
Ego Terakhir Bersifat Abadi
ego terakhir bersifat abadi sebab dia bersifat ego yang terakhir. Keabadian itu
dapat di pahami secara umum sebagai suatu yang tidak berawal (azali)dan tidak berakhir (abadi).
PENUTUP
Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada allah swt, yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini hingga kami dapat mengaplikasikan kemampuan kami di dalam makalah ini, tidak lupa kami ucapkan banyak - banyak terima kasih kepada bapak dosen yang telah membimbing dan mengawasi proses pembuatan makalah ini, seterusnya kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Selanjutnya kami mohon maaf apabila didalam makalah ini terdapat beberapa kesalahan dan beberapa kekurangan, juga kami sebagai penulis meminta bagi para pembaca, dosen, teman-teman untuk memberikan kritik dan saran kepada kami agar dalam penulisan makalah berikutnya kami bisa lebih bagus dan lebih kreatif.
Riwayat Hidup Iqbal
iqbal lahir di sialkot, Punjab pada tanggal 9 november 1877 yang bertepatan dengan Dzul Qa'dah dan tahun Hijriah 1294. iqbal menyelesaikan pendidkan dasar di sialkot, Punjab. Kemudian melanjutkan sekolah ke Lahore.
Disini iqbal belajar di govemement college yang diasuh oleh Thomas Arnold yaitu seorang orientalis ternamadan mahir dibidang filsafat. Iqbal memperoleh gelar M.A. pada tahun 1899 dan diangkat menjadi dosen dari oriental college Lahore sebagai pengajar bahasa arab. Pada tahun 1905 ia meninggalkan Lahore menuju inggris untuk melanjutkan pelajaran yang lebih tinggi lagi, da ia memasuki Trinity College, gambridge. Disini ia memperoleh gelar M.A. pada tahun 1907, dan pada tahun 1908 ia berhasil dan mendapat gelar ph.D. dari uni versitas muchen, jerman dengan Thesis berjudul : ''perkembangan metaphysika di Persia''. Tak lama kemudian iqbal pulang kembali ke Lahore, dan bekerja sebagai pengacara pada Punjab Lahore high court.
Ilmu pengetahuan hukum diperolehnya pada saat ia belajar hokum pada ''lincoln'inu'' pada tahun 1907 dan memperoleh izin praktek sebagai advokat dalam bulan juni 1908. setelah pulang ke Lahore ia diangkat sebagai asisten professor pada goverment college, tempat iqbal pernah belajar. Oleh karena iqbal lebih banyak melakukan dan sibuk dengan praktek hokum maka akhirnya iqbal melepaskan jabatannya tersebut.
Iqbal sudah mengenal beberapa penyair dalam bahasa urdu dan paris, selama ia belajar di Lahore ia sering membawakan sajak-sajaknya dalam pertemuan-pertemuan kesusaatraan, atau pada rapat tahunan organisasi keagamaan. Sejak tahun 1899 iqbal sudah terkenal sebagai penyair islam. Kedudukan iqbal sebagai penyair membawa puncak kejayaan baginya.
Dan lebih terkenal lagi beliau sebagai seorang muslim terpelajar yang rindu melihat kebesaran islam seperti pada zaman lampau, rindu kepada gemilaunya islam, yang menghendaki kerja dan bukti, bukan lamunan yang menyuruh menengadah saja tanpa amal, tetapi bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengangkat derajad bangsa dan memperjuangkannya menuju kemenangan.
Semua itu tampak dari syair-syairnya yang banyak telah diterjemahkan ke dalam bahasa barat dan di ajarkan di universitas-universitas di eropa dan di amerika, dimana beliau membangunkan semangat baru dalam keislaman guna membuktikan timur dari gelap kearah terng-benderang, dari lemah kembali kuat. Di antara karangan syairnya, yang ternama :
payan-i masriq (pesan timur).
javid namah.
asrar-i khudi.
rumuz-i bekhudi.
the reconstuctionsof religious thought in islam.
Iqbal pernah menyempatkan diri singgah di Bombay untuk menziarahi makam keDua penyair muslim yang termasyhur, yaitu amir kusran dan ghalib. Suatu ketika pernah terjadi seorang biduan menyanyikan salah satu sajak dari ghalib di depan iqbal. Iqbal menangis tersedu-sedu. Pada waktu iqbal berkunjung kembali ke eropa pada tahun 1931/1932 ini, ia menyempatkan diri menemui henry bergson. Pada waktu itu henry bergson sedang menderita sakit lumpuh. Di artikan sewaktu iqbal membacakan syairnya yang berjudul : latasubbu' adhra'' bergson di kejutkan oleh isi dan bawaan iqbal sehingga bergson terlompat dari kursinya.
Selama di eropa iqbal belajar dan mempelajari watak-watak bangsa eropa. Ada tiga hal yang memberi kesan yang mendalam kepadanya tentang eropa, yaitu vitalitas dan dinamisme kehidupan orang-orang eropa,kemungkinan-kemungkinan yang terbentang luassekali lagi bagi manusia.dan pengaruh yang mengancam harkat manusia yang di miliki masyarakat kapitalis atas jiwa-jiwa orang eropa.kenyataan terakhir menguatkan keyakinannya atas keunggulan islam sebagai cita-cita moral dan spiritual dan oleh karena itu ia berusaha keras untuk mempertahankan dan mengembangkan cita-cita tersebut. Enam buah ceramah berkenaan membangun kembali pemikiran keagamaan dalam islam, yang di sampaikan di madras pada tahun 1928-1929 merupakan sumbangan utamanya kepada usaha menyadarkan kembali teman seagamanya di India dan untuk memikirkan kembali islam dalam katagori-katagori modern-dinamis, yang di ambil terutama dari pemikiran orang-orang eropa abad kesembilan belas dan dua puluh.
Pembuktian Adanya Tuhan
tuhan itu ilah iradah yang abadi (eternal will) dan digolongkan menjadi salah satu sifat darinya, sifat yang melingkupi nilai seni dan susila. Bukanlah keindahan tuhan, tetapi kesatuannya (tauhid) yang utama. Esensi kehidupan ialah semua pembentukan gairah dan cita-cita untuk memelihara dirinya sendiriserta mewujudkan dirinya dilapangan yang kian luas, maka kehidupannya memperoleh atau berkembang dari dirinya sendiri dari berupa alat, seperti kecerdasan, keahlian dan sebagainya yang banyak bantuannya mengasimilasikemanusiaan.Halangan terbesarbagi kehidupan ialah alam; tetapi walaupun begitu, alam bukalah kejahatan; oleh sebab diberinya kesempatan kepada kuasa-kuasa batin, kehidupan memperkembang dirinya sendiri (ego) sampai kepada kemerdekaan menghilangkan semua hambatan dan aral dan dicapainya kemerdekaan sepenuh-penuhnya menghampiri ego yang paling merdeka tuhan. Di sampimg itu pembuktian adanya tuhan, iqbal memahami metode intuisi. Intuisi menurut iqbal adalah : semacam perasaan yang bergerak di dalam batin manusia, yang merupakan suatu mata batin yang tajam tapi tidak boleh disamakan dengan sifat kemanusiaan yang utuh. Intuisi dapat mengenal benda-benda hal-hal secara hakiki, intuisi dapat membuktikan eksistensi dan realitas dari asas terdalam alam semesta. intuisi adalah fakta yang dekat dengan pengalaman batin manusia, dengan sifat-sifat sebagai berikut :
1. intuisi adalah pengalaman langsung dari kenyataan-kenyataan yang sebenarnya
Pada diri manusia. ''kenyataan yang mutlak'' yaitu tuhan secara langsung dapat di pahami dengan metode intuisi. Intuisi bawaan erat kaitannya dengan pemikiran sebab pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran manusiasenantiasa dengan perantaraan.
Di dalam pemikiran tidak ada penerapan (persepsi) langsung dari objek-objeknya, pengetahuan yang di peroleh dari pemikiran berupa ''pengetahuan'' yang senantiasa di hasilkan oleh kesimpulan dari premise-premiseyang ada.
Tetapi melalui intuisi, objek pengetahuan langsung diserap sebagai adanya. Menurut iqbal intuisi adalah sejenis penerapan yang membutuhkan data bagi pengetahuan.kehadiran tuhan secara langsung meresap kedalam hati manusia. Tuhan dapat di pahami tanpa perantara.
Seperti halnya, pada benda-benda yang di tangkap oleh indra manusia, maka tuhan dapat di tangkap melalui intuisi.tuhan adalah, suatu yang bukan pengertian. Tuhan adalah ''suatu wujud yang objektif konkret''.
2. intuisi adalah dari ''kalbu'', bukan milik pemikiran. Pemikiran hanya dapat
Menangkap gejala atau fenomena dari kenyataan-kenyataan. Kenyataan- kenyataan tersebut muncul di dalam pencerapan indrawi manusia. Kemampuan pemikiran manusia adalah bergerak disekitar objek-objeknya.
3. intuisi adalah suatu keseluruhan yang tidak dapat di analisis.Intuisi menangkap
Sesuatu kesatuan yang tidak bisa pecah-pecah. Intuisi muncul sebagai pribadi, yang mengatasi pribadi sendiri. Iqbal menerangkan intuisi dengan ''tasawwuf''' iqbal berpendapat bahwa dengan metode intuisi manusia dapat menyadari adanya tuhan, yang dirasakan dengan pengalaman tasawwuf. Dengan jalan mengatasi ruang dan waktu intuisi dapat memberikan pengalaman tasawwuf. Manusia sebagai subjek dalam arti kejiwaan dapat lebur kedalam kesatuan serba ''maha''
Pendapat Iqbal Tentang Realitas
Dalam mencari hakikat yang terdalam dari kenyataan-kenyataan sebagai sua-
Tu kesegalaan.yang dimaksud dengan kenyataan ini adalah berupa ''pribadi dan zat''. Di dalam pribadi tuhan, terdapat ego tuhan. Menurut iqbal ego tuhan adalah ego terakhir (ultimate ego) atau diri mutlak. Pendapatnya tentang ego terakhir mempunyai kesamaan dengan pendapatnya mengenai ego-ego yang lain. Ego yang lain tersebut, terdapat kepada dunia kebendaan (material) dan pula pada manusia.
Menurut iqbal manusia mengenal dan menyadari akan adanya : 1. diri manusia sendiri, yang di dalam diri manusiaterdapat suatu inti pribadi yai-
Tu : ego manusia.
2. Manusia harus menyadari akan adanya kenyataan-kenyataan yang objektif da-
Ri dunia kebendaan.dalam hal ini manusia harus menyadari hakikat dari kenyataan-kenyataanyang sesungguhnya dari dunia kebendaan secara objektif, sesuai dengan objek dari benda kebendaan bahwa,''segala sesuatu mempunyai ego tersendiri''. Bagaimanapun kecilnya atom-atom yang terdapat pada dunia kebendaan, tetap merupakan ''suatu ego'', dalam hal kebenaran dari pada atom-atom tersebut.
3. manusia harus menyadari hakikat yang terdalam dari kenyataan-kenyataan hi-
Dup yaitu, segala sesuatu terpusat dan berasal dari tuhan.
Menurut iqbal tentang ego terakhir atau diri mutlak adalah ''allah swt''. Seperti yang telah di terangkan oleh al-qur'an dalam surat al-ikhlas. Tuhan adalah ''pribadi dan zat''. Adapun sifat-sifat maha pencipta (creativeness); maha mangetahui (omniscient); maha kuasa (omnipotnet) maha abadi (eternal), dengan uraian sebagai berikut :
a. Bersifat Maha Pencipta
pada dasarnya ego terakhir adalah : maha pencipta ciptanya tidak terbatas. Iqbal menjelaskan bahwa ego terkhir bukan hanya bertindak atas suatu hal yang sudah di adakanterlebih dahulu sebab jika demikian, maka ego terkhir tidak sempurna dan tidak kuasa. Ego terkhir bersifat ''roh yang kreatif'' roh yang dapat menciptakan segala sesuatu, mempunyai kekuatan yang dinamis, atau himmah daya hidup. Oleh hal demikian, maka tidak satupun ''yang ada'' di samping ego terkhir dan tiada satuan yang mengadakan batas dengannya, maka ego terakhir menjadi roh yang mutlak merdeka.
Ego terkhir pencipta dari alam diri-nya sendiri. Mencipta bagi ego terkhir merupakan pembentangan dari kemungkinan-kemungkinandari dirinya sendiri. Ego terkhir atau tuhan bersifat terakhir mempunyai daya cipta yang tak terbatas, maka ciptaannya tidak terkira banyaknya.
Ego Terkhir Bersifat Maha Mengetahui
pendapat iqbal,''ego terkhir'' bagaimanapun juga di dalam diri ''ego terakhir-
'' tindakan mengetahui serta objek yang di ketahui adalah : ''satu''. Ego terkhir maha menyeluruh dan memahami. Ego terkhir maha mengetahui, sebab mengetahui segala sesuatu dan kesadaran pengetahuannya tentang dirinya sendiri, serentak dalam waktu yang bersamaan. Maka pengetahuan ego terkhir bersifat maha tau yang niscaya, karena tidak satupun, di lur diri ego terakhir yang mengetahui atau yang mempunyai pengetahuan.
Ego Terkhir Bersifat Maha Kuasa
hakikat dari sifat maha kuasa ego terakhir, di batasi oleh sifatnya sendiri oleh
kebijaksanaan dan kebaikannya. Kekuasaan ego terakhir bergerak kearah kebaika-
n berarti ego terkhir dalam hal kekuasaannya selalu menciptakan hal-hal yang bai-
k. berarti ego terakhir sumber kebaikan.
Ego Terakhir Bersifat Abadi
ego terakhir bersifat abadi sebab dia bersifat ego yang terakhir. Keabadian itu
dapat di pahami secara umum sebagai suatu yang tidak berawal (azali)dan tidak berakhir (abadi).
PENUTUP
Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada allah swt, yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini hingga kami dapat mengaplikasikan kemampuan kami di dalam makalah ini, tidak lupa kami ucapkan banyak - banyak terima kasih kepada bapak dosen yang telah membimbing dan mengawasi proses pembuatan makalah ini, seterusnya kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Selanjutnya kami mohon maaf apabila didalam makalah ini terdapat beberapa kesalahan dan beberapa kekurangan, juga kami sebagai penulis meminta bagi para pembaca, dosen, teman-teman untuk memberikan kritik dan saran kepada kami agar dalam penulisan makalah berikutnya kami bisa lebih bagus dan lebih kreatif.
